Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Melawan Masa Tua

Gambar
MELAWAN MASA TUA Oleh Ustadz  Abu Minhal Lc SEMUA ORANG AKAN MENUJU KE MASA TUA Setiap manusia akan mengalami pertumbuhan fisik atau perkembangan jasmaniah. Dalam pertumbuhan tersebut, terdapat tahapan-tahapan perkembangan dengan melalui fase yang panjang dari masa bayi hingga berakhir dengan mati. Fase-fase itu adalah fase bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa dan fase usia tua. Semua fase ini pasti akan dilalui oleh semua manusia, kecuali orang-orang yang Allâh Azza wa Jalla takdirkan ajal mereka datang terlebih dahulu, sebelum mereka melewati semua tahapan di atas. Semua fase akan juga dialami oleh setiap orang tanpa mampu menunda, menolak atau melawannya. Demikian ini sudah menjadi salah satu sunnatullah. Tidak ada seseorang yang akan terus dalam satu fase secara terus-menerus. Ringkasnya, tidak mungkin seseorang akan berwujud bayi yang menyusu selama ia hidup di dunia ini, tanpa mengalami perkembangan menuju fase berikut. Ini tidak mungkin. Allâh Azza wa Jalla berfirman: ه

Fikih Bismillah Sebelum Makan

Gambar
Bismillah wash shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du, Bagaimanakah hukum membaca bismillah sebelum makan? Hadis yang menjadi landasan seputar masalah ini adalah, sabda Nabi  shallallahu ‘alaihi  wasallam  kepada Umar bin Abu Salamah, yang kala itu beliau masih belia, يَا غُلاَمُ سَمِّ اللَّهَ ، وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ » . فَمَا زَالَتْ تِلْكَ طِعْمَتِى بَعْدُ “ Wahai Anakku, bacalah “bismilillah”, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang ada di hadapanmu.” Maka seperti itulah gaya makanku setelah itu . (HR. Bukhari no. 5376 dan Muslim no. 2022) Hukum Membaca Bismillah Sebelum Makan Baca :  Membaca Basmalah yang Diharamkan Sebagian orang berpandangan sunah. Namun lebih tepat bila kita katakan, bahwa hukum membaca bismillah sebelum makan adalah wajib. Meski sejatinya ada silang pendapat di kalangan ulama mengenai masalah ini. Namun pendapat yang lebih rajih -Allahu a’lam- adalah pendapat yang menyatakan wajib. Dalilnya adalah hadis Umar bin Abi Sal

Membaca Basmalah yang Diharamkan

Gambar
Mendengarkan melalui MP3 :   Membaca yang di haramkan Membaca Basmalah yang Diharamkan Saya pernah mendengar hadis bahwa membaca basmalah disunahkan di setiap kegiatan penting. Apakah disunahkan baca basmalah ketika memulai nge-game? Jawab: Bismillah wash shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du, Disebutkan dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu secara marfu’, كُلُّ أَمْرٍ ذِى بَالٍ لاَ يُبْدَأُ فِيهِ بِذِكْرِ اللهِ أَقْطَعُ “Semua urusan penting yang tidak diawali dengan dzikrullah maka itu terputus (keberkahannya).” (HR. Daruquthni 896) Makna dzikrullah dalam hadis di atas bisa basmalah, hamdalah maupun dzikir lainnya. Hanya saja, hadis ini dinilai dhaif oleh sebagian ulama, seperti Syaikh al-Albani (al-Irwa, 1/30). Terkait basmalah, sebagian ulama menyebutkan bahwa bacaan ini memiliki 5 hukum: wajib, sunah, mubah, makruh, dan haram. Abu Bakr Ad-Dimyathi dalam Hasyiyah-nya untuk I’anatul Thalibin – kitab Syafi’iyah – mengatakan, البسملة مطلوبة في كل أمر ذي بال أي حال يه

Angan-Angan Mereka Yang Telah Tiada

Gambar
Angan-angan mereka yang telah mati ialah kembali ke dunia meski sejenak untuk menjadi orang shalih. Mereka ingin taat kepada Allah, dan memperbaiki segala kerusakan yang dahulu mereka perbuat. Mereka ingin berdzikir kepada Allah, bertasbih, atau bertahlil walau sekali saja. Namun mereka tidak lagi diijinkan untuk itu. Kematian serta-merta memupuskan segala angan-angan tersebut. Allah   ta’ala   berfirman mengenai mereka >حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ (٩٩)لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ (١٠٠) “Hingga apabila datang kematian kepada seorang dari mereka, dia berkata, “Ya Rabbku kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku beramal shalih terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan dihadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan.”  (Qs Al Mukminun: 99-100) Begitulah kondisi orang

Serial Kitab Tauhid

Gambar
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du Sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa perintah yang utama bagi manusia adalah mentauhidkan Allah. Dan ibadah barulah dinamakan ibadah jika disertai dengan tauhid. Tanpa tauhid ibadah tidaklah disebut ibadah. Hal ini dapat kita misalkan dengan shalat tidaklah disebut shalat sampai seseorang itu berthoharoh atau bersuci. Hal ini sudah menunjukkan dengan sendirinya urgensi tauhid. Begitu pula syirik itu bisa merusak amalan sebagaimana adanya hadats, membuat thoharoh (keadaan bersuci) seseorang menjadi rusak. Oleh karena sangat penting untuk memahami kesyirikan karena syirik adalah suatu perangkap yang berbahaya. Semoga Allah menyelamatkan kita darinya. Inilah ungkapan yang kami petik dari penjelasan Syaikh Muhammad At Tamimi dalam  Al Qowa’idul Arba’ . Simak Youtube   Serial Kita Tauhid Simak juga  Jangan Sepelekan Masalah Tauhid Tauhid mempermudah Seorang meraih syafaat Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam Tauhid

Bicara Baik atau Diam

Gambar
Sungguh beruntung orang yang banyak diam Ucapannya dihitung sebagai makanan pokok Tidak semua yang kita ucapkan ada jawabnya Jawaban yang tidak disukai adalah diam Sungguh mengherankan orang yang banyak berbuat aniaya Sementara meyakini bahwa ia akan mati Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata, ” Seseorang mati karena tersandung lidahnya Dan seseorang tidak mati karena tersandung kakinya Tersandung mulutnya akan menambah (pening) kepalanya Sedang tersandung kakinya akan sembuh perlahan .” Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam kitab  Shahih -nya (hadits no. 6474) dari Sahl bin Sa’id bahwa Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda, مَنْ يَضْمَنَّ لِي مَابَيْنَ لِحْيَيْهِ وَمَا بَيْنَ رِجْلَيْهِ أَضْمَنْ لَهُ الْجَنَّةَ “ Barang siapa bisa memberikan jaminan kepadaku (untuk menjaga) sesuatu yang ada di antara dua janggutnya dan dua kakinya, kuberikan kepadanya jaminan masuk surga .” Yang dimaksud dengan “sesuatu yang ada di antara dua janggutnya” adalah mulut, sedangkan “ses

Sosmedmu, Surga dan Nerakamu

Gambar
Bismillah Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Di zaman ini, kehidupan manusia hampir tidak pernah lepas dari sosial media (sosmed). Hidup tanpa sosmed di dunia yang cangggih ini bagaikan makan sayur tanpa garam. Keakraban dengan sosmed inilah yang mendorong seseorang selalu memperbaharui status di akun yang mereka punya, untuk setiap keadaan dan peristiwa yang dialami, dibagikannya pada orang seluruh dunia melalui sosmed. Wahai saudaraku, ketahuilah bahwa ketenaran sosmed di zaman kita ini telah di kabarkan oleh hamba Allah yang paling benar ucapannya, yaitu Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam . Beliau mengabarkan dalam hadits riwayat Imam Ahmad, bahwasanya diantara tanda-tanda dekatnya kiamat adalah  dzuhurul qalam  (tersebarnya pena/tulisan). Ulama menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan pena tersebut adalah tersebarnya tulisan-tulisan di media komunikasi (sosmed) secara masif. Mari renungkan! Perkataan Rasul sekitar 15 abad yang lalu telah terbukti, dimana sosmed kini me