Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2022

SERI ADAB ISLAM 6 : ADAB-ADAB BERBICARA BAG.1

Gambar
  السلام عليكم ورحمة الله وبركاته Bismillah DALIL-DALIL :  وَلاَ تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولـئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْؤُولاً  Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. (Al-Israa  : 36).  Di Antara Adab-Adab Berbicara  1. Menjaga Lisan  Hendaklah seorang muslim memperhatikan lisannya dengan sebaik-baik perhatian; menghindari perkataan batil, perkataan dusta, ghibah, adu domba, dan perkataan keji. Ringkasnya, hendaklah ia menjaga lisannya dari segala hal yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya.  Seseorang mungkin mengucapkan suatu kalimat yang akan mencelakakan hidupnya di dunia dan juga akhirat. Dan, mungkin juga ia mengucapkan suatu kalimat di mana dengan kalimat tersebut Allah akan mengangkatnya beberapa derajat. Dalil yang menunjukkannya adalah sabda beliau :  إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ ب

Adzab Kubur, Apakah Berlangsung Terus-Menerus Sampai Hari Kiamat?

Gambar
  اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم". Segala puji hanya bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, para sahabat dan seluruh kaum muslimin yang senantiasa berpegang teguh pada sunnah Beliau sampai hari kiamat. Amma Ba'du Adzab kubur yang dirasakan penghuni kubur ada dua macam, yaitu adzab kubur yang terus-menerus sampai hari kiamat dan adzab kubur yang bersifat sementara. Di antara dalil yang menunjukkan adanya adzab kubur secara terus-menerus sampai hari kiamat adalah firman Allah  Ta’ala, فَوَقاهُ اللَّهُ سَيِّئاتِ مَا مَكَرُوا وَحاقَ بِآلِ فِرْعَوْنَ سُوءُ الْعَذابِ (45)  النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْها غُدُوًّا وَعَشِيًّا وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا آلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذابِ (46) “Ma ka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Fir’aun beserta kaumnya dikepung oleh adzab yang amat buruk.  Kepada mereka ditam

Fatwa Ulama: Hukum Membangun Kuburan

Gambar
  اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم Fatwa Syaikh Abdul ‘Aziz Bin Baaz Soal: Saya amati di tempat kami sebagian kuburan disemen dengan ukuran panjang sekitar 1 m dan lebar 1/2 meter. Kemudian pada bagian atasnya ditulis nama mayit, tanggal wafat, dan terkadang ditulis juga kalimat seperti: “ Ya Allah rahmatilah Fulan bin Fulan …”, demikian. Apa hukum perbuatan seperti ini? Jawab: Kuburan tidak boleh dibangun, baik dengan semen (cor) ataupun yang lainnya, demikian juga tidak boleh menulisinya. Karena ada hadist yang shahih dari Nabi  Shallallahu’alaihi Wasallam  yang melarang membangun kuburan dan menulisinya. Imam Muslim  rahimahullah  meriwayatkan dari hadits Jabir  radhiallahu’anhu , beliau berkata: نَهَى رَسُولُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُجَصَّصَ الْقَبْرُ وَأَنْ يُقْعَدَ عَلَيْهِ وَأَنْ يُبْنَى عَلَيْهِ “Rasulullah  Shallallahu’alaihi Wasallam  melarang kuburan dikapur, diduduki, dan dibangun” At Tirmidzi da